Golden Moment-Precious People-Beauty of Life

Friday, March 19, 2010

Nota Misteri

satu ciptaan yang tidak seberapa indah
melintas sekilas mataku terpana
sesaat terkelip sejuta kerugian
sedetik terbayang hanya satu temujanji
nafsu berkelodak akal mengawasi
kaku tubuh kelu bahasa
aku bukan lagi manusia biasa

tergapai-gapai mencari sinar
bayang gelap menyelubungi diri
dia hadir bagai cahaya
walau sekali kelibatnya
aku ingin hidup abadi
jika dunia mengabadikannya
ddekat di mata apatah di hati
tapi sekadar fatamorgana
sentuhannya satu mukjizat
bergelora darah berombak laju
hanya ketika kami bersama

kau bukan makhluk bernyawa
namun bukan jasad mati
kau ada di sini
di ruang terdalam selepas hati
hijabmu tertutup selama-lamanya
seribu petanda berlari-lari
kau kan terus jahil
setiap tuturku jangan dibaca
setiap langkahmu kutulis di diari
suatu hari kau kan mengerti
siapa aku dan siapa kau..

daa~

Wednesday, March 3, 2010

FAMILI....

antara cinta dan kasih
kawan dan sahabat
dua ertinya berbeza
kita mungkin ditutup hijab
tapi hati tetap berfungsi
jadikan akal itu teras
menggerakkan mesin-mesin otot
yang terzahir oleh tindakan
ditafsir oleh penonton
drama mungkin diteruskan
jalan cerita perlu jelas
jangkaan akhir perlu dicapai

jarak dan masa
belum tentu menjadi piawai
biar berabad kita bersama
biar berbatu kita terpisah
apa mungkin aku disingkir ke dunia lain
selagi ada rasa itu
yang pernah aku simpulkan mati
ketika titik akhir nyawaku di hujung ubun-ubun
terpatri di hati
kamu semua teman sejati

jangan disangkal ciptaan tuhan
kau, aku, mereka manusia
kesilapan mengalir di dalam nadi
jadikan pengajaran bukan hukuman
pekanya hati merasai setiap titik keterlanjuran perbuatan yang dilakukan
bukan tanda mereka berdosa
tapi tandanya kamu sahabat yang setia
berjaya mengesan perubahan mereka
sakitnya bagai tertusuk selumbar
usaha sedaya upaya menyingkirkannya
jadikan kekuatan tugu persahabatan itu
lambang kekukuhan keakraban
yang pernah kamu ciptakan
jangan kerana seekor kuman
maka mati seluruh badan
jangan berani mengaku sahabat
jika hati penuh dendam
jangan hanya pandai berkata
hakikatnya bukan lahir dari hati....

aku berdiri di sini
melihat kamu adik-adikku
rasa seperti seteguh gunung
melihat mereka bahagia selalu
andai ada anasir yang berbisik perpecahan
aku berjanji
sebutir pasir di bumi ini pun tidak layak untuk dijejaki
tapi jika bendalir perpecahan itu mengalir di kalangan kalian
kebanggaan kan berganti kekecewaan
aku bukan abang yang sempurna
maka izinkan aku memperbaiki segalanya
jika sekelumit detik ini yang aku ada
aku akan curahkan segalanya..
janjiku......