hidupku bakal kesepian
siang malam kan berteman
melodi sendu tanpa tarian
biarpun harus kutelan
namun takkan ku bertahan
menanti rebah tanpa sambutan
andainya suratan menentukan
kita tak mungkin disatukan
apakah pengubat yang mampu tuk merawat
andai hidupku kan bertemu perpisahan
biarlah tika ku penuh kekuatan
takkan bisa menempuh perjalanan ini bersendirian
sedangkan hujan pun tak bisa tuk ku lawan
inikan pula khabar yang menyedihkan
baru terngiang ku rebah kelayuan
dah lama ku karang cinta
epilog kisah bahagia
tiada rasa duka menjelma
namun tiba kemuncaknya
kusangka mahligai tercipta
rupanya mendung menutup langit yang cerah bercahaya
secubit pedih yang kurasakan
tidak terbanding luka yang terlihatkan
terlindung di balik sinar mata ku yang cuba melenyapkan
andai hidupku kan bertemu perpisahan
biarlah tika ku penuh kekuatan
takkan bisa menempuh perjalanan ini bersendirian
sedangkan hujan pun tak bisa tuk ku lawan
inikan pula khabar yang menyedihkan
baru terngiang ku rebah kelayuan
yang hilang tak berganti
yang patah takkan tertumbuh lagi
sesungguhnya yang terbaik itu milik tuhan...
No comments:
Post a Comment